Selasa, 26 Oktober 2010

Analisis Strategis prosesor server Intel AMD

Pada bulan September pasar komputasi perusahaan Cina untuk mengantar sebuah tontonan belum pernah terjadi sebelumnya - AMD dalam rilis 10 Sep produk yang paling penting dalam empat tahun - prosesor server empat-inti, "Barcelona" dan Intel juga bertentangan dengan Core 5365 Xeon berbasis arsitektur prosesor server dan versi rendah tegangan dari prosesor server L5355 keluar rilis profil tinggi, juga dihiasi dengan rilis November dari Penryn 45nm prosesor server. Tidak ada keraguan bahwa teknologi kompetisi di industri dan pengguna, ada efek insentif positif, layak ditunggu. Namun, dalam menghadapi persaingan ini kompetitif menjelajahi R & D strategi kedua perubahan adalah hal yang lebih menarik.

Mari kita lihat di Intel. Lagi pula, industri bos Intel selama bertahun-tahun, AMD lebih dari kekuatan, dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam strategi Intel Inside Intel untuk membuat menangkap denyut nadi pasar - jadi dari 1970 hingga 20.003 tahun atau lebih, Hukum Moore selalu untuk merangsang rantai industri dan konsumsi dari Intel rantai akan maju pijat stick - tapi dalam beberapa tahun terakhir, semakin dipertanyakan Hukum Moore. Lagi pula, di awal, meningkatkan jumlah transistor pada silikon untuk mendapatkan kinerja hampir linear tidak terlalu sulit. Ketika proses manufaktur semikonduktor ke Intel 90nm setelah ditemukan, atau 22.5nm proses 45nm di bawah ini, akan sulit untuk memecahkan masalah kebocoran, efek kaskade tidak dapat dihilangkan, yang artinya daerah silikon yang sama untuk menempatkan transistor lebih untuk meningkatkan kinerja Jalan dan ketidakamanan.

Bagaimana Intel digunakan? Strategi ini, di satu sisi, Haifa, Israel Netburst tim untuk terus meningkatkan panjang pipa CPU, mengklaim pada tahun 2005 untuk mencapai 4 GHz atau bahkan 5GHz; pada R satu tangan & D inti Merom, dan melalui pengembangan bahan dielektrik baru, baru kerangka (Core) dan meningkatkan cara Quxianjiuguo inti. Namun, sampai tahun 2005, struktur Core sebelum rilis resmi dari strategi Intel multi-core masih akan menyangkal strategi penggantian frekuensi tinggi. Namun, Intel baru-baru ini meluncurkan strategi Tick-Tock untuk memperbarui struktur bernomor gasal tahun, bahkan bertahun-tahun teknologi proses update. Dengan kata lain, industri dan pengguna, Intel memiliki teknologi baru dari waktu ke waktu produk baru. Namun, tidak ada jaminan bahwa antarmuka memori CPU Intel socket, chipset, dan produk lain harus kompatibel dengan generasi sebelumnya, yang berarti bahwa ketika pengguna membeli produk yang paling mungkin harus membeli, baru tapi bukan bagian dari Bagian dari upgrade untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

AMD menggunakan strategi produk lain, sejak tahun 2003, relatif stabil, terlepas dari slot atau antarmuka memori, atau update chipset, relatif stabil - dan gagasan tentang strategi pengembangan, beberapa situs dari baru AMD CTO Hester Phil melaporkan dalam sebuah artikel ditandatangani "AMD: Multi-core revolusi harapan, risiko dan dampak" dapat belajar untuk mengukur kinerja prosesor tidak bisa hanya frekuensi, proses, nomor kernel, arsitektur dan ukuran cache salah satu dari parameter teknis tetapi harus diperhitungkan, membuat pilihan dan keseimbangan.

Bahkan, selain persaingan terbuka lebih, inovasi dan Dinamis eksternal, AMD adalah keberadaan sebuah nilai yang besar, AMD mengurangi biaya akses ke kemampuan komputasi - setelah semua, adalah harga untuk pengguna kebutuhan terjangkau, investasi besar-besaran mungkin sebenarnya menggunakan produk. SPEC dari kelompok data uji (lihat di bawah) menunjukkan bahwa frekuensi dari cara-4 dengan sistem dual-core dengan sistem quad-dual core, integer konkuren (throughput) kinerja datar (puncak dual-core yang lebih tinggi). Oleh karena itu, harga unit sampai dengan lebih dari 1.100 dolar AS untuk membeli 5.365 prosesor Xeon server, tidak sebaik itu lebih dari sesuatu untuk server dual-core. Dicatat bahwa prosesor Xeon 5365, SPEC_CFP2006 konkuren floating-point tidak rilis data.

Singkatnya, melihat ke belakang selama bertahun-tahun strategi produk Intel dan AMD dan R & D line, tidak lebih dari frekuensi, proses, nomor kernel dan struktur sengketa. Satu sama lain selama kemenangan. Namun, apa pun perubahan, karena posisi yang kuat Intel dalam industri ini, perusahaan R & D strategi adalah fokus pada diri kita sendiri dan pergi ke depan dengan tengah sungai dan industri hilir, pengguna harus seperti inovasi "terus menerus" membayar rekening. Sebagai sebuah pendekatan yang rentan, AMD menggunakan lebih pragmatis adalah untuk mengurangi TCO pengguna penelitian dan pengembangan pada teknologi inti dan produk untuk mendapatkan dalam persaingan pangsa pasar yang tepat.

sumber: http://www.softcov.com/


Minggu, 17 Oktober 2010

Pangsa Pasar AMD Menurun pada Tahun 2010

AMD merupakan salah satu vendor raksasa processor yang berpengaruh di dunia. Meskipun pada tahun awal 2010 Advanced Micro Devices (AMD) mencatatkan keuntungan yang tinggi, menurut firma riset IDC, perusahaan pembuat prosesor tersebut kehilangan sebagian pangsa pasar mereka.

IDC memperkirakan, pada awal kuartal-I tahun 2010, pangsa pasar prosesor PC global AMD secara keseluruhan turun menjadi 18,8 persen. Angka ini turun dari 19,4 persen pada kuartal IV-2009, dan 22,3 persen pada kuartal I-2009. Secara detail, pada kuartal I-2010, Intel menguasai 71,7 persen pasar prosesor desktop, sedangkan AMD dengan 28 persen. Di segmen mobile, AMD hanya punya 12,1 persen pasar dibanding Intel yang menguasai 87,8 persen.

Seperti dikutip dari TechReport, Selasa 4 Mei 2010, IDC menyebutkan, prosesor Core baru dari Intel dan Athlon milik AMD yang sedang dibuat akan membuat persaingan pada 2010 menjadi lebih sehat.

“Pengguna, baik kalangan konsumen ataupun korporasi bisa mencari nilai lebih daripada hanya sekadar prosesor dengan harga yang murah untuk PC mereka,” sebut IDC.

Untuk pasar mikroprosesor secara keseluruhan, IDC menyebutkan bahwa pada kuartal pertama, penjualan prosesor naik 39 persen dibanding tahun lalu dan turun 5,6 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Penurunan dibanding kuartal keempat tersebut masih relatif normal mengingat pada kuartal pertama tiap tahun, penjualan umumnya turun sekitar 7 sampai 8 persen.

sumber : teknologi.vivanews.com


Senin, 04 Oktober 2010

Software House Indonesia

Berdasarkan istilah kita bisa artikan Software House sebagai suatu tempat untuk membuat / memproduksi / menyalurkan sebuah perangkat lunak (Software). Sebuah Individu / kelompok / perusahaan yang bergelut dalam bisnis pembuatan perangkat lunak yabisa kita sebut sebagai software house.

Dalam bisnis software house ini biasanya klien memesan software terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Para Developer harus bisa beradaptasi dengan keinginan klien karena kita ingin membantu klien, bukan sekedar menuruti kemauannya. Pastinya tak semua hal bisa dinegosiasikan, tapi pasti keinginan dari klien untuk meng-improve dirinya sendiri.

Software house juga harus menyediakan software-software yang telah jadi (siap pakai) karena produk yang ditawarkan siap pakai tidak akan memerlukan biaya kustomisasi yang bisa membengkakkan harga produk. Dengan produk yang siap pakai, klien tidak akan memerlukan waktu tunggu untuk segera memakai produk. Time is money, so they said.

Software House juga harus punya prinsip One size to rule them all. Idealnya memang siap pakai. Tapi tidak mungkin produk Anda bisa siap pakai untuk semua keperluan. Semakin banyak fungsi yang ditawarkan produk, semakin sulit punya untuk mengakomodasi keinginan setiap calon klien. Kecuali Anda membuat produk yang punya suatu standar, Anda tak akan pernah bisa menghindar dari kustomisasi.

Produk juga harus siap pakai dan juga siap dikustomisasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sinkronisasi setiap kustomisasi yang terjadi di klien ke dalam produk utama. Tidak semua perubahan namun setiap hal generik yang bisa digunakan untuk meng-improve produk utama.

Tapi itu teorinya, Riilnya sendiri susah untuk diterapkan. Anda minimal harus punya tim terpisah untuk kustomisasi dan pengembangan produk. Atau harus punya cukup jeda waktu antar proyek dalam rangka sinkronisasi fitur kustomisasi dengan produk utama.

Banyak yang terjebak di posisi tengah ini. Proses kustomisasi justru menjebak kegiatan pengembangan. Sinkronisasi tidak pernah terjadi dan ujungnya kita berakhir dengan berbagai macam variasi produk tanpa punya satu pun produk generik.


Jumat, 01 Oktober 2010

Jenis dan tipe Bisnis di Bidang TIK

Perkembangan teknologi Informatika yang pesat belakangan ini telah memicu timbulnya beragam jenis dan tipe bisnis informatika. Terdapat 2 macam bisnis informatika yaitu produk dan jasa.
1. Produk

  • Hardware / Perangkat Keras
  • Software / Perangkat Lunak
2. Jasa
  • Aplikasi
  • e-commerce
  • Infrastruktur informasi dan komputer

Software

Adalah bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak. Biasanya menerima pemesanan software sesuai kebutuhan perusahaan yang membutuhkan.

Infrastruktur

Adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.

ecommerce

Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional.
E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif :

1. Komunikasi : pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan computer atau sarana electronic lainnya.

2. Perdagangan : penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi untuk internet atau fasilitas online lainnnya.

3. Proses Bisnis : menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis dengan informasi

4. Layanan : cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen.


Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dan komputer menyebabkan perubahan kultur kita sehari-hari yang disebut dengan “information age”. Media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

Seperti yang kita tahu permasalahan di dunia ini adalah “ruang dan waktu” oleh karena itu penerapan teknologi informatika sangat dibutuhkan, maka dibutuhkan sebuah penerapan teknologi ini untuk memecahkan masalah. Karena banyaknya permintaan dalam teknologi informasi dan komputer di Indonesia dalam segala bidang maka munculah perusahaan-perusahaan yang bergelut dalam bisnis informatika ini. Seperti contohnya adalah penyedia layanan internet, software house, hosting, dll.

Perkembangan bisnis informatika di Indonesia belakangan ini terjadi peningkatan yang sangat pesat mengingat kebutuhan akan dalam bidang ini sangatlah besar dari tahun ke tahun. Ini menjadikan bisnis informatika menjadi salah satu bisnis yang mempunyai potensi yang cerah untuk kedepannya. Hal ini juga harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas, melihat kualitas teknologi informasi dan komputer yang dituntut semakin baik setiap saatnya.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More