Senin, 22 Maret 2010


Game Untuk Orang Dewasa

Belakangan ini bukan hanya anak-anak dan remaja saja yang gemar dalam bermain game, orang dewasa pun membutuhkan bermain game. Dari sebuah survey yang dilakukan di Amerika, Pew Internet American Life Project sebuah lembaga asal Washington DC terhadap 2054 orang dewasa terungkap bahwa lebih dari separuhnya gemar bermain game. Riset yang dilakukan ini memiliki margin error sekitar 2 persen saja.
Hasil membuktikan bahwa orang dewasa semakin banyak yang gemar bermain game. Orang dari berbagai usia memainkan game, meskipun orang dewasa berusia muda lebih banyak bermain game dibandingkan orang yang berumur. Hasil survey ini juga membuktikan bahwa video game merupakan hiburan umum untuk generasi yang besar bersama teknologi video game. Menurut survey orang dewasa yang gemar bermain game mengatakan bahwa mereka gemar bermain game sejak usia muda dan berkelanjutan hingga mereka dewasa.
Berbagai macam gender game biasa di konsumsi oleh orang dewasa tergantung keinginan mereka pada suatu gender game tertentu. Orang dewasa cenderung memainkan game yang dapat menantang dirinya sendiri, bersifat relistis, menarik, kompleks, dan dapat menghilangkan kejenuhan mereka. Orang dewasa biasa bekerja selama berjam-jam di kantor mereka. Mereka bermain game dengan tujuan untuk menghilangkan penat mereka.
Kadang kala dalam game dewasa diisi oleh fitur-fitur yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur, seperti adegan kekerasan, pronografi, sadis dan lain sebagainya. Para produsen game dewasa mengatakan bahwa dengan memberikan fitur ini diharapkan dapat mebangkitkan kerealistisan dalam game tersebut.
Selain game hiburan yang dijelaskan di atas game dewasa juga tidak lepas dari education game. Seperti sebuah game kuis yang dapat menambah pengetahuan mereka. Game yang dapat mengasah logika dan otak mereka.
Perbedaan gender antara pemain game tidak seperti disebutkan oleh orang jaman dulu yang menyatakan bawha pemain video game adalah remaja yang perlu menghabiskan waktu lebih banyak di luar. Menurut survey, 50 persen responden wanita memainkan game, sementara 55 persen responden pria menyatakan bahwa mereka adalah gamers.
Perusahaan video game juga terus berupaya menyediakan game untuk wanita dan keluarga. Beberapa tahun belakangan, produsen memperluas pangsa pasar mereka dengan meluncurkan game sederhana. Game yang mudah dimainkan dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk menguasainya. Nintendo Co., merupakan salah satu produsen game yang meraih sukses besar. Konsol game Wii-nya yang dirilis tahun 2006 masih diminati banyak orang dan baru-baru ini habis terjual di situs Best Buy.
Salah satu daya tarik dari video game adalah peluang untuk berinteraksi dengan jalan cerita game, dan kemungkinan untuk mengubah hasil permainan. Akhir dari game Fallout 3 yang dimainkan Sarah Ninesling tergantung pilihan yang diambil oleh pemainnya sepanjang permainana. Menurut Ninesling, interaktivitas yang ditawarkan video game lebih menarik dibandingkan menonton siaran televisi.
"Kenyataan hidup kadang menyebalkan, dan game didesain untuk tidak menyebalkan," kata Sarah. "Itulah yang membuat game menjadi penting bagi sebagian besar pengguna."


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More